Film horor karya Monty Tiwa ini menjawab rindu Ekky Imanjaya, kritikus film jebolan Inggris yang memiliki akar pada budaya Islam yang hidup dalam menjalani lakon kritiknya.

Dua dokumenter yang banyak dibicarakan, memberi kesan kuat pada Donny Anggoro: betapa keduanya menangkap apa yang ia lihat sebagai keadaan masa kini masyarakat kita. Betapa, media sosial bisa berdampak tak main-main.

Bagian keempat rekomendasi Ekky Imanjaya, dalam rangka kampanye nonton film Indonesia secara legal, walau gratis. Kali ini fokus yang penting: film pendek. Memang terlihat, dunia film pendek kita adalah dunia gejolak kreatif sangat menarik.

Rasa bosan dalam karantina malah menuntun Raka Sugarda, mahasiswa Binus, berjumpa dengan Dr. Huyung, sineas asal Korea yang jadi tentara Jepang dan memilih tinggal di Indonesia ketika Jepang pergi.

Lanjut dengan daftar rekomendasi dari Ekky Imanjaya. Apa boleh buat, menonton secara legal di daring itu memang tantangan tersendiri. Godaan tautan-tautan ilegal sungguh berlimpah. Tapi, yang legal dan (relatif) gratis pun banyak dan asyik, kok! Mari!

Lanjut daftar film Indonesia yang bisa ditonton secara daring dan legal dari Ekky Imanjaya. Telusur Ekky kadang mengejutkan Ekky sendiri, berjumpa film-film Indonesia “klasik”, yang lama ia cari. Daftar ini sebetulnya juga bagian dari ajakan untuk menonton film Indonesia secara legal.

Menonton film scifi dan membaca cerita fantasi mungkin saja diledek sebagai perilaku “geek”. Donny Anggoro menuliskan renungan atas pengalamannya menggilai film scifi ternyata membantu menghadapi situasi pandemi kini.

Di era swaisolasi akibat Pandemi Covid-19, banyak pilihan hiburan gratis daring. Tsunami tautan film Indonesia gratis perlu diseleksi, dan dikurasi. Dr. Ekky Imanjaya menyediakan diri untuk itu, dalam tulisan empat bagian.

Pada 2016, Jon Anderson dan Roine Stolt mengeluarkan album pemuas dahaga atas musik rock progresif ala Yes. Donny Anggoro mengungkap dahaga dan kepuasannya atas album itu.

Di seluruh penjuru dunia, demokrasi mengalami penurunan mutu. Sahabat Seni Nusantara dan DKJ melihat prospek demokratisasi di tengah kemunduran di wilayah lingkungan hidup dan HAM, justru terbuka peluangnya di bidang seni dan budaya.

Film yang menautkan problem identitas kaum migran di Inggris dan musik-musik karya Bruce Springsteen. Donny Anggoro mengulas film yang ringan dan menyenangkan dari kisah nyata ini.